.JPG)
NasDem Siap Bayar Diyat untuk Bebaskan Satinah
BANDUNG (1 April): Partai NasDem berniat membayar diyat atau uang tebusan sebesar Rp21 miliar untuk membebaskan Satinah dari hukuman pancung di Arab Saudi.
Wakil Ketua DPW Partai NasDem H.A.Chaerudin S.E , pada Minggu (29/3). Satinah terancam dipancung karena terbukti membunuh majikannya. Kini pemerintah melakukan negosiasi dengan keluarga korban untuk mengurangi diyat dan menunda pembayaran yang jatuh tempo 3 April. Pemerintah sudah memutuskan menyiapkan anggaran sebesar Ro12 miliar. Migrant Care kini aktif mengumpulkan dana untuk membebaskan Satinah dari hukuman mati.
"Akan tetap diberikan Rp21 Miliar untuk menebus hukuman Satinah. Sekarang sudah tinggal beberapa hari lagi menjelang hukum pancung," kata Ahmad Chaerudin yang juga caleg DPR Partai NasDem nomor urut 6 daerah pemilihan Jawa Barat 1 yang meliputi daerah pemilihan Kota Bandung dan Cimahi.
Menurut dia, bantuan tersebut adalah bentuk rasa kemanusiaan dan rasa cinta terhadap sesama, bukan merupakan pemanfaatan politik menjelang Pemilu Legislatif.
"Itu kan kebaikan hati Surya Paloh (Ketua Umum NasDem) atas nama NasDem ingin membantu atas nama kemanusiaan," katanya seperti dikutip Antaranews.com.
Chaerudin menegaskan pihaknya tidak peduli dengan berbagai tudingan yang mengatakan bawa NasDem memanfaatkan Satinah demi menaikkan popularitas partai.
"Tidak peduli dengan mereka, ya biar saja. Justru mereka dan bahkan Pemerintah Indonesia berterima kasih atas bantuan yang dilakukan NasDem untuk dapat memulangkan Satinah ke Indonesia," katanya.*
